Postingan

CIDR Dan VLSM #SMKTelkomMalang

Gambar
 CIDR & VLSM CIDR   A. PENGERTIAN CIDR CIDR adalah cara yang digunakan untuk mengklasifikasikan alamt IP yang berbeda dan membaginya sesuai dengan kelas A,B, maupun C. Atau bisa dibilang CIDR adalah sistem pembagian IP yang merata. CIDR juga sering disebut sebagai "Subnetting". B. Contoh Soal  Buatlah Subnetting dari IP 192.168.0.1/27 C. Penyelesaian 1. Mencari subnet mask  Subnetmask dari IP 192.168.0.1/27 adalah 11111111.11111111.11111111.11100000 atau 255.255.255.224   Jadi cara menghitungnya adalah :  2. Jumlah Subnet  Jumlah subnet dapat dicari dengan 2^n, dimana n adalah banyaknya angka 1 pada oktet ke-4, dalam contoh soal diatas angka 1 pada oklet ke 4 ada 3. Jadi 2^3 adalah 8. Sehingga jumlah subnet pada IP diatas ada 8 Subnet ( IP Kelas C ) 3. Jumlah Host Jumlah host pada tiap subnet dapat dicari dengan 2^h lalu dikurangi 2, dimana h adalah banyaknya angka 0 pada oktet ke-4. Dalam contoh soal diatas jumlah angka 0 pada oklet ke 4 ada 5, sehingga 2^5 - 2 = 32 - 2

IPV6 #SMKTelkomMalang

                                               IPV6 PENGERTIAN Kepanjangan dari IPV6 adalah  Internet Protocol  versi 6. IPv6 adalah variasi terbaru dari IP address. Fungsi IPv6 sebenarnya hampir mirip dengan Ipv4 atau biasa disebut dengan  Internet Protocol  versi 4, yaitu menyajikan alamat khusus yang diperuntukkan untuk seluruh perangkat yang terkoneksi ke layanan internet. Contoh alamat IPV6 : FE80::C02A:30B4 pada IPV6 tidak dikenal istilah pengkelasan, hanya IPv6 menyediakan 3 jenis alamat yaitu : ·          Alamat unicast: Unicast mengidentifikasi satu/single interface kedalam tipe skup alamat unicast.  Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan ·          Alamat multicast: Pengidentifikasi untuk satu rangkaian antarmuka (biasanya milik node yang berbeda). Paket yang dikirim ke alamat ini dikirim ke semua antarmuka yang diidentifikasi oleh alamat.    Alamat Multicast,  menyediakan metode u

IPV4 #SMKTelkomMalang

  IPV4   PENGERTIAN IPV4 adalah singkatan dari  Internet Protocol Volume 4  yang memiliki fungsi sebagai pergantian berbagai jenis jaringan seperti Ethernet. IPV4 sendiri memilikin 32 bit yang di wakili oleh 4-8 bit bilangan desimzl IPV4 memiliki 5 kelas, yaitu : Kelas A Rentang angka IP : 0.0.0.0 – 127.255.255.255 Jumlah alamat IP (maksimal) : 16.777.216 Jumlah jaringan (maksimal) : 128 2. Kelas B Rentang angka IP : 128.0.0.0 – 191.255.255.255 Jumlah alamat IP (maksimal)  : 1.048.576 Jumlah jaringan (maksimal): 16.384 3. Kelas C Rentang angka IP: 192.0.0.0 – 223.255.255.255 Jumlah alamat IP (maksimal) : 65.536 Jumlah jaringan (maksimal) : 2.097.152 4. Kelas D Rentang angka IP: 224.0.0.0 – 239.255.255.255 Jumlah alamat IP (maksimal): Tidak ada informasi spesifik Jumlah jaringan (maksimal): Tidak ada informasi spesifik 5. Kelas E Rentang angka IP : 140.0.0.0 – 255.255.255.255 Jumlah alamat IP (maksimal): Tidak ada informasi spesifik Jumlah

Osi Layer #SMKTelkomMalang

  OSI LAYER   A.     A.  Penjelasan Osi Layer Osi Layer merupakan suatu standart dalam komunikasi yang digunakan atau diterapkan dalam suatu jaringan computer. Pada 1970 terdapat sebuah oragnisasi di Eropa yang bernama ISO atau International Organization for Standardization. Merekah mengembangkan sebuah model yang memiliki 7 layer serta fungsinya masing masing.     B. Pengertian serta penjelaasan setiap layer -           Application Layer (layer ke-7) Sebagai antar muka dengan apps yang memiliki jaringan yang untuk mengatur sebagaimana mengakses jaringan. -           Presentation Layer (layer ke-6) Untuk mentrasferkan data- data yang hendak ditransmisikan melalui jaringan   -           Session Layer (layer ke-5) Mendefinisikan bagaiman koneksi dapat dimulai, dipelihara, atau diakhiri -           Transport Layer (layer ke-4) Untuk memecahkan data ke dalam paket paket data dengan memberikan nomor urut sehingga dapat di susun Kembali untuk pergi ke tujuan

Tugas Produktif TKJ Pak Hirga

LinkPresentasi  

Fiber Optic dan Kabel UTP # SMKTelkomMalang

                                          FIBER OPTIC DAN KABEL UTP A.       Kabel UTP   A.       Penjelasan kabel UTP KaKabel UTP adalah kabel yang digunakan sebagai media transfer informasi dari komputer satu ke komputer lainnya. Di dalam kabel ini, terdapat 8 kabel- kabel kecil berbeda warna yang dililit menjadi 4 pasang kabel.  B.       Fungsi Kabel UTP 1)        Penghubung antar komputer 2)        Penghubung Router dengan switch 3)        Sebagai USB Extender C.       Fungsi Tiap warna kabel UTP Oranye: Media penghantar paket data. Putih-Orange: Media penghantar paket data. Hijau: Media penghantar paket data. Putih-Hijau: Media penghantar paket data. Biru : Media penghantar paket suara. Putih-Biru: Media penghantar paket suara. Cokelat: Media penghantar tegangan DC. Putih-Cokelat: Media penghantar tegangan DC. D.       Kelebihan Dan kekurangan Kabel UTP Kelebihan menggunakan kabel UTP : 1. Harga murah 2. Lebih fleksibel 3. Memiliki diamete